Patung Asmat ini merupakan koleksi Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja saat bertugas di Papua. Patung Asmat atau yang dikenal sebagai Mbis ini merupakan salah satu karya bernilai seni yang dimiliki masyarakat Suku Asmat. Tidak hanya menarik secara estetik, namun Mbijs juga bernilai spiritual karena menggambarkan hubungan antara mereka dan arwah nenek moyang. Patung Mbis dibuat hanya sebagai peringatan terhadap orang-orang yang dihormati saja. Patung ini terbuat dari kayu bakau.