sribaduga

Keranjang Jinjing

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Keranjang Jinjing Kerajinan bambu berkembang sejak zaman penjajahan Belanda di Tanah Air. Di Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat perajin kerajinan tangan anyaman bambu, masih tetap berkarya hingga kini. Melimpahnya potensi bambu tali atau bambu ikat di wilayah Selaawi, mendorong masyarakat menekuni usaha dari tanaman bambu. Sehingga sejak lama Kec. Salaawi, …

Keranjang Jinjing Selengkapnya »

Topeng Kelana

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Topeng Kelana Topeng Kelana, bagian dari Topeng Babakan Lima Wanda. Tari topeng ini sebagai bentuk penggambaran keserakahan manusia yang terlalu ambisius dan amarah. Penarinya sendiri biasanya mengenakan kostum berwarna merah dengan gerakan-gerakan yang lebih lincah dari jenis tari topeng lainnya. Pada gerakannya, topeng Kelana ini lebih kepada mengaktualisasi diri dan …

Topeng Kelana Selengkapnya »

TOPENG PANJI

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA TOPENG PANJI Topeng Panji merupakan bagian dari Topeng Babakan Lima Wanda. Topeng Panji ini merupakan simbol berhati putih, bersih, tabularasa ibarat bayi yang baru lahir. Warna topengnya putih polos hingga pakaian serba putih. Gerakan tari pada topeng ini sangat hemat, sederhana dan tenang meskipun diiringi dengan suara musik yang penuh …

TOPENG PANJI Selengkapnya »

ANGKLUNG GUBRAG

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA ANGKLUNG GUBRAG Angklung Gubrag terdapat di Wilayah Jawa Barat, tepatnya di dua wilayah yaitu di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang. Namun yang masih bertahan  hingga saat ini berada di Kampung Cipinin, Kecamatan  Cigudeg Kabupaten Bogor. Penamaan angklung gubrag  memiliki dua pengertian, yaitu  sebagai nama alat musik, dan nama jenis kesenian. …

ANGKLUNG GUBRAG Selengkapnya »

Kolenjer

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Kolenjer Kolenjer, alat penanggalan masyarakat Kanekes Baduy, Lebak Banten dan berlaku turun temurun.   Kolenjer terbuat dari kayu, berbentuk papan. Ukurannya kurang lebih 6 x 25 cm.   Permukaannya ditandai garis-garis dan titik-titik. Orang yang menggunakannya adalah Puun. Tapi dalam naskah Sanghyang Siksakandang Karesian orang yang terbiasa menggunakan adalah bujangga …

Kolenjer Selengkapnya »

Dogdog Lojor

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Dogdog Lojor Dogdog adalah sejenis alat tepuk yang terbuat dari tabung bambu atau kayu dan dibuat seperti tabung yang pada sebagian muka tabung ditutup dengan kulit hewan (kambing, kerbau, atau sapi). Apabila dipukul kulit tersebut terdengar bunyi beresonansi dog dog atau dug dug. Lojor dapat diartikan panjang Terbuat dari dua …

Dogdog Lojor Selengkapnya »

Gambar toong

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Gambar toong Gambar toong pernah populer sebagai hiburan rakyat di tahun 1950 sampai 1960-an. Ganbar Toong dibagi menjadi tiga bagian: Bagian atas berbentuk kotak yang berrgungsi sebagai wadah gambar.  Pada bagian dalam wadah gambar tersusun satu persatu seperti layar berdasarkan cerita. Pada bagian samping kiri kanan kotak, dilengkapi tali-tali berbandul …

Gambar toong Selengkapnya »

Jampana

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Jampana Jampana (Tandu Garuda Mina) adalah tandu untuk calon pengantin sunat berasal dari Cirebon. Jampana ini memiliki kepala Garuda (burung mitos dari kepercayaan Hindu, mewakili kekuasaan), tubuh ular atau naga (mewakili kesuburan), sepasang sayap di depan dan ekor ular/naga mencuat Jampana ini diperkirakan pernah digunakan untuk mengarak pengantin sunat pada …

Jampana Selengkapnya »

Tarawangsa

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Tarawangsa Tarawangsa merupakan salah satu kesenian masyarakat sunda yang berasal dari Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat. Tarawangsa disebut juga ngek-ngek termasuk musik gesek sejenis rebab. Mempunyai dua dawai (tali sinar) berfungsi sebagai pemanis, pelembut, untuk nada-nada pokok dan alat penggesek. Juga memiliki alat gesek yang terbuat dari bambu dan terdapat …

Tarawangsa Selengkapnya »

Boeh Rarang

Kembali KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA Boeh Rarang Tenun yang dianggap sakral karena secara turun temurun setiap penenun mewariskan Boeh Rarang untuk para pewarisnya dan dianggap sebagai tolak bala atau jimat.dan digunakan untuk membungkus pusaka warisan leluhur serta yang paling utama dipakai sebagai kain kafan untuk masyarakat Desa Nunuk Baru atau trah yang memiliki hubungan dengan …

Boeh Rarang Selengkapnya »

id_ID