Pada awal dekade 60-an, Djawatan Sandi mengembangkan tipe SR-64 sebagai mesin sandi pertama karya anak bangsa. Mesin ini bekerja dengan sistem one time pad yaitu kunci untuk enkripsi sama panjang dengan teks asli dan merupakan deret dari subtitusi huruf secara random dengan sifat no periodicity and impossible to break.