Sardjito merupakan seorang pemuda asal Purwodadi. Dia berhasil lulus dari sekolah dokter di STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen) Jakarta pada tahun 1915. Ia kemudian bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Jakarta selama kurang lebih satu tahun, lalu pindah ke Institut Pasteur Bandung sampai tahun 1920.
Jiwa Sardjito sebagai seorang peneliti berkembang ketika ia mengikuti tim penelitian khusus influenza di Institut Pasteur. Pada waktu itu influenza menjadi momok bagi masyarakat. Sardjito juga merupakan perintis serta rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1950-1961. Beliau kemudian menjabat sebagai rektor Universitas Islam Indonesia (UII) pada tahun 1961-1970. Baju Toga inilah yang sering dikenakan pada saat menghadiri acara di kampus UGM.