Pada 14 Mei 1998, ketika gelombang demonstrasi mahasiswa semakin membesar Sultan mengatakan kalau dia siap turun ke jalan. Pernyataan tersebut beliau wujudukan dengan benar-benar tampil dan berpidato di berbagai tempat menyuarakan pembelaan pada rakyat. Dalam salah satu pidatonya, beliau berpesan kalau Yogya harus menjadi pelopor gerakan reformasi secara damai dan tanpa kekerasan. Baju ini dikenakan Sri Sultan HB X pada saat berpidato di hadapan demonstran reformasi tahun 1998 di daerah Wirobrajan.