Mesin ini mulai dipakai sejak tahun 1917 oleh keraton Surakarta, digunakan terutama untuk mengetik surat-menyurat, keputusan (kekancingan dalem), pengumuman resmi mengenai “Titah Ingkah Sinuhun“ untuk masyarakat luas dan berbagai laporan proses pengadilan. Sedangkan pada masa kemerdekaan digunakan untuk mengetik pengumuman-pengumuman Pemerintah dengan huruf jawa disebarluaskan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai tahun 1960.
Mesin ketik huruf jawa memiliki ciri fisik berbahan besi, karet, plastic. Mesin ketik ini memiliki tombol berhuruf jawa pada bagian keyboardnya yang berwarna chrome. Body dan mekanisme mesinnya berwarna hitam. Di bagian depan terdapat tulisan “Royal Barlock”. Mesin ketik huruf jawa memiliki ukuran tinggi 23 cm, panjang 40 cm, dan lebar 40 cm.