Diperkirakan berasal dari masa peralihan dari Hindu ke Islam ( awal Demak ) , Keris tangguh majapahit dengan dhapur Brojol , pamor rojo abolo rojo ini ditemukan oleh komunitas pelestari di area reruntuhan masjid kadipaten Jipang , kemudian diserahkan kepada pemkab Blora untuk dirawat di Rumah artefak.
Keris ini sudah mengalami konservasi dalam bentuk penjamasan dan pewarangan , serta di buatkan sandangan karena hanya berupa bilah saat ditemukan.