Guci & mangkuk keramik ini ditinggalkan oleh para pencari harta karun / penjarah kubur kalang di hutan Blora , diperkirakan dari masa dinasti Song (960 – 1278) , keberadaan artefak2 ini merupakan bukti penting sudah adanya interaksi sosial masyarakat lokal dengan budaya tiongkok termasuk melalui perdagangan.
Artefak ini ditemukan olehkomunitas dan diserahkan kepada pemkab Blora untuk dirawat di museum Rumah Artefak Blora