Topi ini pada dulunya sering dipakai oleh para pejabat pada jaman kolonial belanda. Topi ini jauh lebih ringan bila dibandingkan dengan helm yang terbuat dari baja dan berfungsi untuk melindungi kepala dan wajah dari sengatan matahari yang menyilaukan. Karena kepraktisan dan kenyamanannya, Bapak Gatot Soebroto sering menggunakan topi ini dalam pekerjaan dinas militernya. Bahkan topi ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, melainkan sebagai identitas / iconik dari seorang Jenderal Gatot Soebroto, karena tidak ada Jenderal yang memakai topi jenis ini selain beliau.