MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA

Museum didirikan oleh Bapak Prof DR dr KPH Soejono Prawirohadikusumo, Sp.S.Sp.KJ (K), guru besar kedokteran UGM yang dirintis sejak pengumpulan koleksi akhir tahun 60-an, peresmian pada 5 Jan 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII selaku Pj. Gubernur DIY waktu itu.

VISI

Preservasi kebudayaan wayang nusantara

MISI

1. 1. 1. 1. 1. Mengkoleksi wayang dari seluruh nusantara & dunia
            2. Mengkomunikasikan koleksi wayang & filosofinya bagi generasi penerus
            3. Menjadikan Museum sebagai tujuan wisata terkemuka yang memiliki fungsi pendidikan, penelitian & rekreasi

TUJUAN PENDIRIAN MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA

adalah preservasi kebudayaan nasional khususnya wayang dan hal-hal yang terkait dengan tujuan tersebut

SASARAN MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA

adalah remaja wisata nusantara serta pengunjung dari nusantara & mancanegara

Museum Swasta yang masuk kategori Museum Khusus Budaya & Kesenian. Pengelola Museum adalah Yayasan Museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Museum Akreditasi Nasional tipe B. Anggota resmi Forum Komunikasi Museum Bantul, Asosiasi Museum BARAHMUS DIY dan Asosiasi Museum Indonesia

Koleksi Museum adalah Wayang dari seluruh dunia & mancanegara, beserta gamelan, busana wayang serta kebudayaan yang meliputinya, seperti topeng, busana & properti lainnya dengan lebih dari 5000 jumlah koleksi, dengan koleksi utama 100 Wayang Kurawa lengkap.

Museum Wayang Kekayon meraih Penghargaan Nasional sebagai Nominasi Museum Bersahabat tahun 2017 dan Nominasi Museum Kearifan Budaya Lokal tahun 2016 versi Komunitas Jelajah & telah masuk destinasi wisata menarik di Bantul versi Trip Advisor.

Fasilitas Museum:

• Kunjungan Daring/Virtual maupun langsung dengan Prokes
• Workshop atau Paket kegiatan budaya
• Gedung Pernikahan
• Parkir Luas & nyaman
• Pertunjukkan Seni Tradisi

Kontak Museum:

HP WA             : 0817461551 & 082136358880

Page FB           : Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

Instagram        : MuseumWayangKekayon

Grup FB           : Budaya Tradisi Nusantara